Anjungan riau

Terletak strategis di antara Pulau Sumatera, Selat Malaka yang berkilau, dan Laut Cina Selatan, Riau menyimpan pesona alam yang luar biasa. Provinsi ini memiliki lebih dari 3.200 pulau yang memperindah lanskapnya. Kekayaan alam seperti minyak bumi, gas alam, dan kelapa sawit menjadi tulang punggung perekonomian Riau, menjadikannya salah satu daerah termakmur di Indonesia. 

Sungai-sungai besar seperti Kampar, Siak, Rokan, dan Indragiri mengalir tenang membawa berkah bagi masyarakat sekitar. Keindahan dan kebudayaan Riau bisa kita nikmati tanpa harus pergi jauh, cukup mengunjungi Anjungan Riau di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta. Di sini, berdiri megah rumah-rumah adat khas Melayu, seperti Balai Selaso Jatuh Tunggal, Rumah Melayu Atap Kajang, Atap Limas, hingga Atap Lontik, yang memancarkan identitas budaya Riau yang kaya. 

Di halaman anjungan, terdapat patung gajah dan harimau, alat pengebor minyak, serta berbagai artefak yang menggambarkan sejarah dan kekayaan Riau. Salah satu sorotan utama adalah buku besar Gurindam Dua Belas karya sastrawan Raja Ali Haji—mahakarya yang mengukuhkan kebesaran sastra Melayu di pentas budaya Indonesia. Pengunjung juga bisa melihat replika gapura Istana Kerajaan Riau-Lingga dan Rumah Pencalang (Rumah Atap Melayu Lontik) yang sarat dengan ukiran indah. Di kolong rumah terdapat kantor anjungan dan perpustakaan mini, sementara lantai atas sering digunakan untuk peragaan budaya dan kegiatan seni Riau. 

Tak jauh dari sana, terdapat Rumah Adat Limas, yang dulunya menjadi model istana para Sultan seperti Sultan Indragiri, Riau Lingga, hingga Sultan Palawan. Loteng rumah ini dikenal sebagai tempat anak gadis bertenun sambil dipingit—disebut anjungan pengintai. Sementara itu, Balai Adat Selaso Jatuh, ruang serbaguna yang dikelilingi selasar, menjadi tempat berlangsungnya musyawarah dan upacara adat. Di dalamnya, dipamerkan busana pengantin Riau serta pelaminan khas Peterakna, yang bertingkat-tingkat—melambangkan status dan derajat kedua mempelai.

INFORMASI BUAT KAMU NIHH.. Alam memberikan sumbangan yang melimpah di tanah Riau melalui sumber daya alam berupa minyak bumi, gas alam, dan kelapa sawit. Tak heran, Riau dijuluki sebagai salah satu provinsi termakmur di Indonesia. Bahkan, pendapatan Riau pada tahun 2012 mencapai Rp 91 triliun, menjadikannya sebagai ladang keberlimpahan yang memancarkan kegemilangan di Indonesia.

KETUK GAMBAR UNTUK INFORMASI LEBIH LANJUT
alat musik khas riau

Alat musik tradisional yang digunakan dalam kesenian daerah Riau. Ini bisa mencakup alat seperti gendang dan gambus yang sering dimainkan dalam pertunjukan budaya.

harimau sumatera

Harimau Sumatera adalah spesies harimau yang berasal dari Sumatera dan merupakan simbol keanekaragaman hayati Indonesia. Keberadaannya semakin terancam oleh perburuan dan hilangnya habitat.

congklak riau

Congklak adalah permainan tradisional yang mengasah strategi dan kesabaran. Ini dimainkan dengan biji-bijian di sebuah papan berlubang

LOYANG PRASMANAN

Peralatan rumah tangga tradisional yang digunakan oleh masyarakat Riau dalam kehidupan sehari-hari.

baju teluk belangga

Pakaian tradisional khas Riau yang biasa dikenakan dalam acara adat dan budaya.
Replika Rumah Adat Riau

replika rumah adat PEKAN BARU

Rumah adat Riau yang mencerminkan arsitektur tradisional serta nilai budaya masyarakat setempat.